Myself
It's me!
HEY buddies. my name is _____ for short my full name is ___________. I'm actually was born in ______ . I have _ good friends _______ and _____ , both of them shoo cutee. My hobby is ______,______,______. My ambition is become ______.BTW, i really-really like ______ things. THANKS for READING , sorry if my english so bad. I'm just a human being who makes mistakes.
Bye
Credits
Template :N.Afiqah
Basecode :Masterly_elmo
Tutorial : Afiqah Wana Atiqah
Edited by : Dinda Novia
Pictures : We Heart It
Best View : Google Chrome
Pihak Go-Nanchō
- Setelah bersatunya Istana Utara-Istana Selatan, perjanjian bahawa maharaja dari masing-masing faksi / garis keturunan boleh naik takhta secara bergantian (sistem Ryōtōtetsuritsu) ternyata tidak dipatuhi Istana Utara.
- Maharaja yang naik tahta selalu berasal dari faksi Jimyō-in (Istana Utara).
- Sepanjang tempoh yang disebut Go-nancho (pasca-Istana Selatan) dan berlangsung sehingga pertengahan abad ke-15, Istana Selatan terus menerus mengadakan pemberontakan.
- Sejak tahun 1428 , perlawanan Istana Selatan semakin hebat setelah terputusnya garis keturunan Jimyō-in kerana tidak lagi mempunyai pewaris yang berhak atas takhta.
- Pada tahun 1443 , pihak Go-nancho yang terdiri daripada sisa-sisa pengikut Istana Selatan dan bangsawan istana klan Hino menyerang istana Maharaja.
- Penyerbuan tersebut dipimpin dua anggota keluarga Istana Selatan. Dua dari Tiga Harta Suci, yakni permata dan Tsurugi ( katana ) berjaya dirampas. Peristiwa ini disebut Insiden Kinketsu .
- Keshogunan berjaya merebut kembali Tsurugi , namun permata terus berada di bawah kuasa Go-nancho. P
- ihak Go-nancho menghilang dari peredaran, dan tidak disebut-sebut lagi dalam buku sejarah sejak permata kembali berjaya direbut, dan adik-beradik keturunan Istana Selatan, Pangeran Jiten dan Pangeran Chūgi dibunuh.
- Pembunuhnya adalah pengikut klan Akamatsu (Istana Utara) yang memendam dendam terhadap Istana Selatan kerana pernah dihancurkan pada peristiwa Pemberontakan Kakitsu .
- Setelah berabad-abad berlalu, Maharaja Meiji akhirnya pada tahun 1911 memutuskan bahawa Istana Selatan adalah pewaris kuasa yang sah.
PAST • FUTURE
